Ada pandangan yang sudah mengakar dalam masyarakat bahwa lebih baik berinvestasi di sektor riil daripada nonriil. Apa sebab? Karena sektor riil merupakan bidang yang nyata terlihat, seperti menghasilkan produk dan jasa, contohnya franchise, berdagang atau di bidang properti. Kalaupun ada yang hendak mencari penghasilan tambahan dengan menanamkan uangnya di sektor non-rill, maka pilihan lebih banyak jatuh pada saham dan reksadana, bukan forex, karena kelihatan 'lebih riil'.
Penghasilan Tambahan dari Forex = Judi ?
Banyak orang yang mengatakan mencari penghasilan tambahan dari forex = judi. Anggapan ini kian santer dengan adanya beberapa nasabah yang mengalami kerugian pada instrumen investasi yang satu ini. Tapi benarkah demikian?
Mari kita telusuri perbedaan dari forex dengan judi. Forex dan judi memang sama - sama memiliki unsur spekulasi. Namun forex memiliki instrumen analisis dan predikator dalam membaca situasi ke depan. Artinya, unsur spekulasinya lebih kecil dari nilai kepastian prediksi, sehingga dapat disimpulkan forex bukanlah sekadar sebuah ajang spekulasi. Sementara judi lebih mengandalkan ilmu probabilitas saja.
Dalam judi, karena hanya mengandalkan unsur spekulasi, peluang menang sangat kecil. Sedangkan dalam forex, peluang menang adalah tinggi asal saja kita memiliki kemampuan analisis dan money risk management yang baik.
Pertimbangan lainnya adalah seandainya forex adalah perjudian, tentu investasi ini akan dilarang oleh pemerintah. Dan ini tidak berlaku di Indonesia saja, tetapi juga di negara - negara lain. Sebaliknya, keberadaan forex malah semakin menguat dan mekanismenya pun diatur dalam peraturan perundang - undangan.
Jadi, dapat di simpulkan bahwa forex bukanlah judi yang lebih mengandalkan probabilitas. Adanya nasabah yang mengalami kerugian di pasar forex ( umumnya kalangan pemula ) yang menyebabkan adanya anggapan bahwa forex sama dengan judi. Padahal satu - satunya penyebab kerugian mereka adalah mereka sendiri. Mereka mungkin tahu tentang forex trading, namun tidak cukup menguasainya. Karena kurangnya pemahaman instrumen analisis yang ada, potensi kerugian menjadi lebih besar dan itulah yang terjadi pada mereka.
Bagi kalian yang ingin info lebih lanjut tentang peluang penghasilan tambahan dari trading forex check ke sini yah :
wahh ..banyak penghasilannya
ReplyDeleteane ga ngrti sama sekali ttg forex.. ^^
ReplyDeleteprnh baca tp bkin pusing..
visit back http://sepangahonline.blogspot.com
coba belajar gan.. mampir ke http://edukasiforex.com buat lebih lengkapnya...
DeleteKalau forex trading itu judi, sepertinya broker broker Indonesia juga sudah ditutup. Dan kita pasti juga tidak akan bisa mendapatkan hasil yang konsisten di forex. Judi itu biasanya hanya mengedepankan nafsu, ego, beda dengan forex yang membutuhkan emosi yang terkendali dan juga kemampuan trading yang harus ditingkatkan juga. Kalau mau buktiin, coba modal gratisan seperti welcome bonus $8 di OctaFx atau broker yang lain, pasti baru sebentar langsung MC.
ReplyDeletebetul, bro, setuju dengan kseimpulan yang bro sampaikan. Saya merasa bahwa trading yang saya lakukan saat ini pada akun Micro dari OctaFX yang memanfaatkan fasilitas akun free Swap bukanlah/tidak masuk dalam kategori judi. dan tentu dengan merujuk fatwa MUI sendiri pun sangat jelas bahwa kegiatan tarding seperti yang saya lakukan adalah dibolehkan.
ReplyDelete